Pelatihan MGMP IPA SMP se-Duren Sawit
Duren Sawit, Jakarta – Dalam rangka mempersiapkan para siswa kelas 9 menghadapi Ujian Nasional (UN), berbagai cara dilakukan. Tidak hanya oleh siswa, tapi juga seluruh elemen pendidikan demi mencapai angka nilai yang memuaskan. Termasuk didalamnya adalah usaha guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kecamatan Duren Sawit dengan menyelenggarakan Workshop Bedah Kisi-kisi Ujian Nasional SMP Tahun 2020 Mata Pelajaran IPA, Kamis (20/02) lalu.
Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 117 Jakarta dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yaitu Kadimin,
M.Pd sebagai nara sumber bidang fisika, dan Hadi Suratno,M.Pd sebagainara sumber bidang biologi. “Workshop Bedah Kisi-kisi ini dilaksanakan untuk membekali para guru Mata Pelajaran IPA di Kecamatan Duren Sawit agar siap membekali siswa di sekolah masing masing, semoga mata pelajaran IPA menjadi nilai terbaik UNBK 2020 baik di Kecamatan Duren Sawit maupun di DKI Jakarta” tutur Ketua MGMP IPA SMP Kecamatan Duren Sawit , Titah Sunar Lestari, M.Pd.
Titah melanjutkan, dalam bedah SKL ini yang merupakan kegiatan rutin menyambut UNBK 2020, peserta diberikan pengetahuan bagaimana “trik” menjawab soal dengan konsep mudah, cepat, dan paling utama adalah ketepatan. Karena mengerjakan UN tidak hanya berorientasi pada ketepatan semata, melainkan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam pengerjaan harus juga tercapai.
Pada kesempatan tersebut, berkenan membuka dan memberi sambutan adalah Kepala SMPN 117 Jakarta sebagai tuan rumah, Indarwanti,
M.Pd, mengucapkan selamat datang dan selamat mengikuti kegiatan Bedak SKL IPA, dan mari bersama-sama kita sukseskan pelaksanaan UNBK 2020 baik SMP Negeri maupun Swasta harus berkolaborasi dan maju bersama untuk mencapai nilai terbaik. Beliau juga menambahkan bahwa, Saat UN nanti, jangan sampai siswa dikondisikan. Justru guru harus bekerja keras dalam meningkatkan prestasi siswa.
Sementara itu, Narasumber Kadimin, M.Pd membedah Kisi-kisi beserta indikatornya. Tipe Soal dikelompokkan menjadi 2 level yaitu LOTS (Light Order Thinking Skills) dan HOTS (High Order Thinking Skills). Peserta diberi bocoran trik-trik menjawab soal dengan metode yang cepat, mudah dan tentunya tepat. Hal ini dilakukan karena dalam mengerjakan soal-soal UN, siswa tidak hanya berorientasi pada ketepatan semata, tapi juga ketepatan waktu yang telah ditentukan dengan waktu dalam pengerjaan juga harus tercapai. Dengan begitu, guru IPA diharapkan lebih mantap mempersiapkan siswanya dalam memecahkan soal-soal UN.
“Guru harus lebih teliti dalam membaca soal, terutama soal hitungan dengan rumusannya. Selain itu, keterangan besaran dan satuan juga harus diteliti. Terkadang tidak tertera dengan keterangan yang tertulis lugas, tapi bisa dikenali dengan struktur kalimatnya,” tutur Kadimin.