Pilar Pertama adalah Pendidikan Tauhid

Pilar pertama dan yang pokok ialah menekankan Aqidah yang lurus dan benar kepada anak didik serasi petunjuk Rasulullah SAW yang juga berpedoman kepada pemahaman sahabat serta salafus shalih. karena, Aqidah menentukan posisi anak anak kita nanti di akhirat, apakah ke surga atau ke panasnya api akhirat, dengan aqidah yang benar nanti anak anak kita bisa selamat dunia dan akhirat insya allah

Pilar Kedua Pendidikan Adab

Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy, “Pelajarilah adab sebelum Menyelami suatu ilmu”. Pentingnya adab sebelum ilmu adalah warisan ulama ulama salaf terdahulu dalam berburu ilmu. Makhlad bin Al Husain pernah berkata kepada Ibnul Mubarak, Kami lebih membutuhkan adab daripada banyak menguasai alhadits.” Di masa sekarang berbeda dengan zaman dahulu, adab sebelum ilmu harus lebih di pelajari di era sekarang untuk anak anak kita.

Ketiga merupakan pilar Pendidikan Alquran

Al Qur’an adalah petunjuk, siapapun yang menjauh darinya akan tersesat dan tidak akan mendapatkan jalan pulang kecuali dengan kembali kepadanya. Maka begitu pula dalam pendidikan, ketika pendidikan saat ini berpaling dari mengutamakan pendidikan Al – Qur’an, bukan hanya mengesampingkan, bahkan menyingkirkan dan tidak memberikan hak Al – Qur’an sebagai Ilmu dan Kitab Utama yang dipelajari, maka selama itu pula hasil dari pendidikan itu akan mendapatkan kebuntuan demi kebuntuan, kemunduran lebih – kerusakan yang menghantarkan pada kesesatan sampai kita mau kembali kepada petunjuk Al – Qur’an itu. Ya Allah bimbinglah kami

Ke Empat merupakan Pilar Pendidikan Hadits

Dasar pedoman hidup selain Alquran merupakan As Sunnah Rasulullah SAW yang tidak dapat lepas untuk di pelajari oleh generasi saat ini, karena begitulah sabda nabi, bahwa umat muslim di jamin oleh Rasulullah tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada Alquran dan Assunnah dan tidak mengesampingkannya.ketika Rasulullah di penghujung sisa kehidupannya, beliau berpesan untuk selalu berpegang teguh pada dua hal yakni Alquran dan As Sunnah dan tidak mengesampingkannya agar kita tidak tersesat. karena dalam beribadah dan bermuamalah As Sunnah menjadi penjelas, menafsirkan Alquran maupun memberikan kepastian hukum yang tidak ada dalam Alquran serta mengganti ketentuan terdahulu

Kelima ialah pendidikan Sejarah

Menyelami sejarah Membuat anak didik mengerti masa lalu dengan kegemilangan ataupun keterpurukan suatu peristiwa yang ada di dalamnya. oleh karena itu, sejarah Membuat impian di masa depan tidak akan padam dari mimpi mimpi masa lalu yang akan di terukan ke generasi selanjutnya maka sudah sangat tepat Allah abadikan dalam sura tAl Hasyr-, “Maka ambillah pelajaran (dari sejarah itu) wahai orang – orang yang memiliki wawasan”